
Kurikulum yang digunakan Kurikulum Nasional terbaru yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yaitu “Kurikulum Merdeka“.
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik diantaranya dengan adanya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu sarana dalam memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dimensi Profil Pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Seseorang melihat ke belakang dengan penghargaan kepada para guru yang brilian, tetapi dengan rasa terima kasih kepada mereka yang menyentuh perasaan manusiawi kita. Kurikulum adalah bahan mentah yang sangat diperlukan, tetapi kehangatan adalah elemen penting untuk pertumbuhan tanaman dan jiwa anak.